Rabu, Desember 10, 2008

Tukang Servis TV Ciptakan Superkonduktor

SUPERKONDUKTOR alias penghantar listrik merupakan isu besar di era komputer ini. Mesin-mesin canggih dan alat elektronika kian sensitif. Mereka membutuhkan daya listrik yang benar-benar stabil. Sedikit saja terjadi fluktuasi arus, langsung rusak.

Lebih dari dua puluh tahun, para ilmuwan berusaha menciptakan superkonduktor, yakni penghantar yang bisa menghantar arus listrik dengan hambatan nol.

Ada memang, namun hanya bekerja pada suhu -400 fahrenheit. Benar-benar tak praktis karena berada jauh di bawah titik beku air. Jenis lain tak kalah ekstrim, bekerja pada suhu kelewat tinggi. Adakah superkonduktor yang bekerja pada suhu kamar?

Setelah menunggu puluhan tahun, akhirnya benda itu bisa ditemukan juga. Penemunya ‘’bukan ilmuwan’’, melainkan mantan tukang servis televisi asal Iran.

Ali Yazdani melihat, ada banyak lubang pada banyak teori superkonduktor yang ada selama ini. Kesalahan ini menghambat riset penghantar listrik. Nah Ali Yazdani tampaknya mewarisi kecerdasan dari bangsa Persia ini. Saat ini dia tengah membuat superkonduktor yang bekerja pada suhu kamar.

Penelitian Yazdani ini oleh fisikawan Jochen Mannhart dari University of Augsburg in Germany bukan sesuatu yang mustahil. ‘’Salah satu mimpi para ilmuwan adalah membuat superkonduktor yang bisa bekerja pada suhu kamar. Temuan Yazdani, meski masih sebatas teori, bisa melakukannya,” ujarnya.

Saat berusia 14 tahu, Yazdani bekerja sebagai tukang servis televisi di Iran. Kemudian bermigrasi ke Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam itu dia belajar mekanike kuantum. Inilah awal dirinya dari tukang servis televsi menjadi ilmuwan fisika terkemuka.
 

Tidak ada komentar: