Kamis, Februari 12, 2009

Buat yang ketinggalan pertandingan English Vs Spain Semalem

Fw: [.] Sertifikasi Guru Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu



--- On Wed, 11/2/09, Yumna Nur Farihah <nooryadi@gmail.com> wrote:
From: Yumna Nur Farihah <nooryadi@gmail.com>
Subject: [.] Sertifikasi Guru Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu
To: axl_trio@yahoo.com
Date: Wednesday, 11 February, 2009, 5:14 PM

SERTIFIKASI GURU

Guru profesional dan bermartabat menjadi impian kita semua karena akan melahirkan anak bangsa yang cerdas, kritis, inovatif, demokratis, dan berakhlak. Guru profesional dan bermartabat memberikan teladan bagi terbentuknya kualitas sumber daya manusia yang kuat. Sertifikasi guru mendulang harapan agar terwujudnya impian tersebut. Perwujudan impian ini tidak seperti membalik talapak tangan. Karena itu, perlu kerja keras dan sinergi dari semua pihak yakni, pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan guru.

Sertifikasi guru merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru sehingga pembelajaran di sekolah menjadi berkualitas. Peningkatan program lain yaitu; peningkatan kualifikasi akademik guru menjadi S1/D4, peningkatan kompetensi guru, pembinaan karir guru, pemberian tunjangan guru, pemberian maslahat tambahan, penghargaan, dan perlindungan guru.

Sertifikasi guru melalui uji kompetensi memperhitungkan pengalaman profesionalitas guru, melalui penilaian portofolio guru. Sepuluh komponen portofolio guru akan dinilai oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi guru. Bagi guru yang belum memenuhi batas minimal lolos, akan mengikuti pendidikan dan pelatihan hingga guru dapat menguasai kompetensi guru.


Bagi Bapak Ibu Guru yang belum mengikuti Sertifikasi Guru lewat penilaian portofolio dapat memperkirakan portofolio dengan klik di bawah berikut : Simulasi Portofolio Guru


--
Posting oleh Yumna Nur Farihah ke . pada 2/11/2009 02:00:00 AM


Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.

Rabu, Februari 11, 2009

Pawang Hujan


Sampai saat ini masih sulit menjelaskan secara ilmiah cara kerja pawang hujan. Bila disebut keberhasilan mereka karena kebetulan, nyatanya keampuhan pawang hujan diyakini banyak orang dan jasa mereka terus dimanfaatkan sampai hari ini.
Memasuki musim hujan banyak orang punya hajat memakai jasa pawang hujan untuk menahan agar curah air itu tidak jatuh selama acara berlangsung. Bahkan, orang yang terbiasa ilmiah pun tak jarang terpaksa tunduk pada kebiasaan itu ketika tiba giliran dia mengadakan hajatan.
Kepala Laboratorium Agrometeorologi Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Handoko MSc mengatakan sulit menjelaskan secara ilmiah cara bekerja pawang hujan. Pasalnya, tiap milimeter curah hujan pada luasan satu hektar berbobot 10 ton.
”Berapa juta ton air yang ditahan dan berapa besar energi yang dibutuhkan untuk itu. Saya tidak bisa bayangkan, bagaimana satu orang bisa menahan bobot sebesar itu,” kata Handoko, Senin (19/1).
Milimeter curah hujan adalah unit pengukuran untuk menghitung curah hujan yang diterima muka Bumi dalam milimeter supaya tidak perlu mengukur volume yang sangat besar jika luasan permukaan buminya besar. Penghitungan dilakukan dengan mengukur jumlah curah hujan dalam satuan tinggi milimeter dari jumlah volume air yang tertampung di dalam alat penakar hujan di stasiun pengukur cuaca.
Secara terpisah Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudiyanto juga mengatakan tidak bisa menjelaskan bagaimana cara kerja pawang hujan. Namun, secara ilmiah hujan bisa dipercepat jatuhnya melalui hujan buatan atau dibatalkan datangnya dengan cara membubarkan awan.
Prinsip hujan buatan adalah menaburkan garam yang bersifat menyerap air untuk menarik uap air ke suatu wilayah yang diinginkan dan bila kejenuhannya tercapai akan turun sebagai hujan. ”Tetapi, garam yang ditaburkan (di udara) ukurannya harus mikron,” kata Handoko.
Ini juga menjelaskan mengapa polusi udara dari asap kendaraan bermotor atau polusi lain dapat meningkatkan peluang hujan karena partikel polusi itu dapat menjadi inti pengembunan uap air di awan yang memperbesar peluang jatuhnya hujan. Bila polusi tersebut mengandung sulfur, hujan yang jatuh pun bersifat asam.
Sedangkan pada pembubaran awan hujan, menurut Kukuh, digunakan bubuk kapur gamping. Gamping bila terkena uap air di udara akan mengeluarkan energi panas yang akan menguapkan partikel air di awan sehingga awan pun menghilang.
Dengan penalaran ilmiah, artinya seorang pawang hujan harus memiliki energi sangat besar, bisa berupa tiupan angin yang bisa membubarkan awan atau energi panas yang sangat besar untuk menguapkan titik air di awan.
”Jadi, pawang hujan itu harus punya energi sangat besar untuk didorong ke langit,” ujar Kukuh Ribudiyanto.
Pengetahuan alam
Penjelasan fisika dan kimia umumnya menyebutkan, hujan terjadi dari uap air yang mengalami pengembunan di atmosfer sehingga membentuk titik air yang cukup berat, biasanya berdiameter 0,5-5 milimeter sehingga tidak lagi dapat melawan gaya tarik bumi. Hujan merupakan bagian penting dalam sistem tata air bumi.
Uap air terbentuk karena air di muka bumi dipanasi energi matahari lalu naik ke atmosfer, membentuk partikel air atau kristal es berukuran amat kecil, rata-rata berdiameter 0,01 milimeter. Kumpulan miliaran partikel uap air itu membentuk awan dengan tersedianya partikel, seperti debu atau garam di atmosfer yang berperan sebagai inti pengembunan.
Awan juga bermuatan listrik positif di bagian atasnya dan di bagian dasarnya bermuatan negatif. Perbedaan muatan listrik itu menghasilkan kilat.
Menurut Kukuh, BMKG memantau terutama cuaca, suhu, kelembaban, arah, kecepatan angin, radiasi matahari, dan penguapan yang menentukan pertumbuhan awan. Dari situ dapat diperkirakan terjadi atau tidaknya hujan. Misalnya, bila kelembaban udara lebih dari 80 persen—yang berarti banyak uap air karena tingginya penguapan—kemungkinan terbentuknya awan menjadi lebih besar.
Metafisika
Sementara ilmu pengetahuan belum dapat menjelaskan cara bekerjanya pawang hujan yang menggunakan bermacam cara, pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat KH Abdul Ghofur mengatakan, ada doa-doa untuk mendatangkan dan menolak datangnya hujan.

”Semua berasal dari doa ajaran Nabi Muhammad SAW. Santri di pondok diajar juga doa-doa ini,” kata KH Ghofur yang pondoknya berada di Lamongan. ”Uap dari laut yang kena panas matahari akan naik menjadi sinar laki-laki dan uap dari penguapan dedaunan menjadi sinar perempuan. Dengan berdoa mengucapkan nama-nama suci Allah, asmaul husna, akan terbentuk sinar lelaki dan sinar perempuan.”

”Doa itu mengeluarkan energi, aura, yang bisa difoto dengan kamera aura,” ujar KH Ghofur. Aura yang bersifat feminin akan menjadi hujan, sementara aura maskulin akan membubarkan awan hujan. Tergantung doa apa yang diucapkan, energi yang keluar menyertai doa itu akan mendatangkan atau menahan hujan.

KH Ghofur sendiri sudah beberapa kali membantu bila ada yang meminta bantuan. Dia pernah diminta konglomerat besi baja dunia, Lakshmi Mittal, Chairman and Chief Executive Mittal Steel Company Ltd, ketika menikahkan anaknya di Paris, Perancis. Dia juga pernah diminta bantuan oleh teman baiknya, pemuka agama Hindu dari India, untuk menahan hujan saat menikahkan anaknya di Kuala Lumpur, Malaysia, dan di Lucknow, India.

Doa-doa yang dia baca itu lalu dia tulis di kertas yang kemudian dimasukkan di bagian daun pucuk muda pohon pisang atau ditanam di tanah. ”Bisa menahan hujan selama enam jam. Kalau butuh menahan hujan lebih lama, doa yang sama dibaca lagi,” katanya.

Tentang laku puasa yang dipraktikkan sejumlah pawang hujan, dia sebut sebagai bagian dari menjauhkan diri dari nafsu sehingga membantu konsentrasi saat menjalani pekerjaan sebagai pawang.

Handoko dan Kukuh Ribudiyanto tidak menafikan praktik pawang hujan. Handoko mengatakan, banyak hal belum dapat dijelaskan secara ilmiah saat ini, tetapi bukan berarti tidak dapat dijelaskan nantinya ketika ilmu pengetahuan semakin berkembang.

”Seratus tahun lalu siapa dapat membayangkan kehadiran internet dan perubahan akibat teknologi itu,” kata Handoko. ”Itu masuk dalam domain metafisika, sementara ilmu meteorologi dalam domain fisika, walau bisa saja keduanya berpotongan.”

dikutip dari kompas



Kamis, Februari 05, 2009

Sejarah Seven Sisters

DALAM sejarah industri minyak dunia, tercatat bahwa Standard Oil Company (SOC) merupakan perusahaan minyak pertama yang mempraktekkan monopoli. SOC adalah sebuah perusahaan minyak swasta yang didirikan oleh John D. Rockefeller pada 1870, sekitar sepuluh tahun setelah lahirnya industri minyak dunia yang ditandai oleh keberhasilan Colonel Drake melakukan pengeboran minyak di Titusville, Pennsylvania, Amerika Serikat. Sepuluh tahun setelah kelahirannya, SOC berkembang menjadi perusahaan minyak yang terintegrasi, bergerak dalam bidang usaha hulu (eksplorasi dan eksploitasi) dan usaha hilir (pengilangan, transportasi, dan pemasaran), dengan penguasaan pasar yang sangat dominan, sekitar 80 persen dari pangsa pasar BBM pada waktu itu. Sebagai profit maximing monopolist, SOC menentukan sendiri jumlah penawaran sekaligus tingkat harga jual yang harus dibayar oleh konsumen BBM di AS.Akibat monopoli SOC, masyarakat dirugikan karena timbulnya deadweight loss, yakni hilangnya kesejahteraan masyarakat karena mereka harus membayar harga BBM yang lebih mahal dari pasar persaingan. Harga yang lebih mahal inilah yang menyebabkan sistem monopoli ditentang sejak zaman Adam Smith sampai zaman WTO sekarang.
Untuk menghindari kerugian masyarakat lebih jauh, diundangkanlah Sherman Antitrust Act pada 1890, yang melarang praktek monopoli dan integrasi vertikal. Setelah melewati berbagai kasus, barulah pada 1911 SOC dibubarkan dan lahirlah persero-persero baru dalam pola unbundling (non-integrasi) dengan ukuran lebih kecil dan bergerak dalam satu sektor saja. Muncul pecahan Standard Oil yang bersifat lokal di New York, New Jersey, Ohio, Kansas, Nebraska, California, dan sebagainya. Juga muncul perusahaan khusus kilang seperti Solar Refining dan Atlantic Refining, di samping perusahaan pengangkutan/pipa minyak seperti Southern Pipeline dan Eureka Pipeline.
Sebagai perusahaan baru yang berdiri sendiri, pecahan eks SOC ini masing-masing berusaha memaksimumkan profit, sementara aturan persaingan belum ada. Akibatnya, timbul persaingan tidak sehat di antara mereka, di samping timbulnya beban biaya-biaya baru (seperti transaction costs), yang kesemuanya bermuara pada semakin tingginya biaya/harga BBM sebagai produk akhir di sisi konsumen akhir. Ketidakefisienan baru ini disadari oleh kalangan industri minyak dan pemerintah AS. Maka, pada 1914 keluarlah Clayton & Federal Trade Commission Acts, yang mengatur soal persaingan dan diizinkannya perusahaan melakukan penggabungan/merger.
Sejak 1915 mulailah terjadi proses merger di antara perusahaan pecahan eks SOC. Standard Oil of New Jersey bergabung dengan Anglo American membentuk Exxon. Standard Oil of New York merger dengan Vacuum Oil membentuk Mobil Oil, Standard Oil Kansas, Nebraska, dan Indiana bergabung membentuk Amoco. Perusahaan kilang minyak Atlantic Refining bergabung dengan Standard Oil of Kansas dan Prairie Oil membentuk Arco, dan sebagainya.
Dikutip dari Tempo


Beda Brent North Sea dan Light Sweat

Light Sweet : sering disebut juga Minyak West Texas Intermediate (WTI), jenis minyak mentah yang memiliki kualitas paling tinggi (sweet crude), kandungan sulfurnya hanya sebesar 0,24 %.
Brent (Brent Crude): sering menjadi patokan harga perdagangan minyak mentah dunia. Harga minyak brent selalu lebih murah dibandingkan minyak WTI. Minyak Brent merupakan suatu klasifikasi besar minyak mentah yang mencakup brent crude sendiri, brent sweet light crude dan OSeberg and Forties. Karena kandungan sulfurnya 0,37% brent juga termasuk kategori minyak mentah berkualitas tinggi atau Sweet Crude.
Sweet crude adalah jenis minyak mentah yang memiliki kandungan sulfur dibawah 0,5%, minyak mentah yang kandungan sulfurnya diatas 50% disebut sour crude oil. Minyak sweet crude mengandung hidrogen sulfida dan karbondioksida yang sedikit sehingga sangat cocok menjadi bahan bakar bensin.